Detik Ini Aku Menyerah

Di tengah tangis Februari yang penuh
Patah hatiku mengiringi setiap sedu
Gusarnya tak pernah peduli seberapa baiknya dirimu padaku
Pula gemuruhnya merah membenci pada setiap yang utuh

Pada detik ini aku menyerah
Mencintaimu adalah perjalanan syahdu
yang sulitnya harus kuterima
Kupikir pamit akan selalu berkandung
Jika melupakanmu menjadi pelindung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Panjang

Mati Enggan, Hidup Pun Susah

Doa Paling Ikhlas