Aku dan Elegiku

Aku benci sesungguhnya
pada semua yang tak ikhlas memahami luka
Dendam sudah menguasai jiwa
Tapi ia terlalu takut akan bentak dan makian yang mengatasnamakan durhaka

Sumpah mati aku sudah muak
semua mulut menggonggong berteriak di atas nama yang hampir hilang
Mereka tak lebih baik dari seorang pencuri kecil yang mencari makan

Sumpah! Aku muak! 
Bisakah aku mati tragis saja di ujung lidahmu?
Seperti mereka yang membunuh kepercayaan diriku

Entah, bagiku dunia belum adil
Aku yang sudah lelah raga dan batin
tetap tersalahkan atas jalan cerita 
yang sedang berantakan ini

Paham tetap bermakna
Aku tahu ini semua bukan soal bahagia
Ini hanya proses kehidupan
yang luka dan dukanya harus kutelan mentah-mentah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Panjang

Mati Enggan, Hidup Pun Susah

Doa Paling Ikhlas