Ikhlas

Kutulis lagi elegi untuk merayakan 
matinya sebuah harapan
Akan kubacakan untukmu pada malam nanti
saat pergi kau ucap berulang beriring maaf

Ternyata sulit bagiku untuk membuatmu
jatuh pada tulisan yang mengandung namamu
Tapi mudah bagimu untuk terus 
membuat aku tak henti menulis tentangmu

Kini gusar angin malam bernyanyi dalam ruang
yang sempit oleh namamu
Hampir meluruh semua yang tumbuh
Hampir hilang semua yang gemuruh

Mataku sudah basah oleh hujan 
yang kau suguhkan di beranda
Aku sudah tahu
Meski selalu ingin kau pun mau

Kini ikhlas sudah ku genggam erat
Tidak usah susah kau pikirkan
Biar ku emban ini semua hingga usai
Terima kasih sudah membuatku tak ingin henti untuk menulis
Sebaik-baiknya puisi yang kutulis
itu hanya tentangmu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Panjang

Mati Enggan, Hidup Pun Susah

Doa Paling Ikhlas