Basuh

Teruntukmu yang semoga membaca ini
Tidakkah kau lihat?
Ada guratan rindu dan rasa ingin bersama
yang telah mendarah beraliran doa

Ingin aku membasuh luka-lukamu 
yang tak laku-laku dibeli hilang
Akan aku obati dengan hujan yang tak lagi menunjukan badai
tapi pelangi indah yang mencipta sorai

Aku meyakini sepenuh hati
Tak ada cerita yang ditulis tidak sengaja
Semua sudah terencana, sayang
Termasuk canda dan tawa yang kau beri cuma-cuma dikala aku patah
dan sayangnya selalu seperti itu

Maafkan yang telah tumbuh, ia memang lahir 
di waktu yang tidak tepat
Biar aku yang mengemban sendiri
Cinta ini memang bebal dan lantang
pun amat menyebalkan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Panjang

Mati Enggan, Hidup Pun Susah

Doa Paling Ikhlas