Terima Kasih Sudah Menjadi Kuat

Dalam raut wajahmu
Ku mengeja sebuah khawatir
dan peluh yang berebut selesai
Tak akan pecah dalam tangis

Dalam raut wajahmu
Ku mengeja sebuah penyesalan
dan luka masa lalu
Tak akan menjerit malam ini

Dalam lekuk senyummu
Ku mengeja tulus yang kudus
Menikmati berdiri dengan kaki sendiri
Tak akan pernah letih

Tak ada yang lebih kuat dari pundakmu
Tak ada yang lebih kokoh dari hatimu
Tidak apa-apa
Hidu setiap tetes keringat
Sebuah aroma juang yang tak pernah kau hirup 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Panjang

Mati Enggan, Hidup Pun Susah

Doa Paling Ikhlas