Problematik Simpang Kota

Terdengar ribuan derap langkah kaki
Untuk berburu nyawa yang tak bisa dibeli
Tinggalkan saja simpang kota dini hari
Tak ada yang indah disana, selain kenangan notifikasi

Apa yang merekah saat ini?
selain rindu dan deretan angka korban pandemi?
Raga sudah lelah menahan diri
Melihat aturan yang berlari kesana kemari

Doa terus menyala berapi-api
Tak bisakah pandemi hilang dipuput sang bayu esok pagi?
Sebenarnya apa yang diharapkan kini?
Statistik yang kian naik?
Atau baju baru untuk hari raya nanti?




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Panjang

Mati Enggan, Hidup Pun Susah

Doa Paling Ikhlas