Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Malam Panjang

Panas sudah menyeruak seisi ruang seiring kecupmu yang meledak dengan riang Kuat kita arungi satu malam panjang Yang kau cipta birahi diantara ingin dan takut dalam satu luang Api penuh gairah sedikit mendongak  Jasad sudah terjamah oleh cinta Sudah kami temukan syahdu diantara dosa Kulihat bercak indah bak nuansa syahda Sayang, kita menyelam pada asmaraloka Ayun-temayun di atas pangkuan cinta Malam ini dirasa cukup meski celaka

Posesif

Cemburu dan curiga sudah berdiri di atas cinta suci yang ku agungkan Tak ingin lepas pun tak ingin hilang semua yang sudah kugenggam "Kau milikku!" selalu ingin menjadi kalimat andal Tanya yang jawabnya tak pernah membuatmu puas selalu hadir diantara langkah dan jarak yang kubuat Dan posesif menjadi sepenggal kata yang membentuk tengkar dalam cinta polos nan menggemaskan ini

Itu Namamu

Sepagi ini aku menjelajah lini masa Mencari hal baru agar sedikit lupa dari namamu Andai saat itu kau bertanya "apa yang lebih indah dari langit sore?" Akan ku jawab dengan syahdu; Itu namamu Atau andai saja saat itu kau bertanya "apa yang lebih sakit dari luka?" Tetap akan ku jawab; Itu namamu Kini bagaimana? Hanya aku yang mengemban tanpa ingin henti Bujang yang pernah tertulis, kini terselip namanya dalam doa Jika tercatat malaikat, jawaban masa depanku; Itu namamu

Tidak Ada Judul

Bulan tiga memanggil Tuhan Si sabar masih bertahan Melihat yang gowes cari sarapan Untuk perut tak pernah pakai takaran Hindia masih nyaring di beranda Sejarah luntang-lantung mencari doa Aku ini payah, Sayang Saban hari mencari Tuhan Memelihara sedih sampai malam